Pengertian J2ME
J2ME (Java 2 Micro Edition) merupakan subset dari J2SE yang ditujukan
untuk implementasi pada peralatan embeded system dan handheld yang tidak
mampu mendukung secara penuh implementasi menggunakan J2SE.
J2ME adalah teknologi Java yang diperuntukkan untuk perangkat-perangakat
kecil consumer device , terutama wireless. Beberapa perangkat wireless
antara lain PC, PDA, communicator, embedded device, smart card dan
ponsel. Teknologi Java mungkin merupakan satu-satunya cara memprogram
beberapa perangkat, berbagi logic antara perangkat dan server,
pengantaran aplikasi secara dinamis, program yang kompak, lingkungan
pengembangan yang aman dan cepat. J2ME memungkinkan perangkat lunak
dapat di-download perangkat sekaligus memungkinkan layanan yang dapat
disesuaikan di beragam perangkat.
Ada dua kategori J2ME Configuration yaitu :
a. CLDC ( Connected Limited Device Configuration )
Digunakan untuk aplikasi java pada perangkat-perangkat keras dengan
ukuran memori yang sangat terbatas, yaitu pada kisaran 160 samapi 512
KiloBytes, seperti handphone, organizer atau PDA seperti PALM, Poket PC
dan two way pagers.
b. CDC (Connected Device Configuration )
Digunakan untuk aplikasi Java pada Handheld devices dengan ukuran memori
paling tidak 2 Megabytes, seperti : Internet TV, Nokia, Communicator
dan car television.
Sumber : http://dellyvampss.blogspot.com/
Rabu, 25 Desember 2013
Karangan Induktif
Pentingnya Bahasa Dalam Perkembangan IPTEK
Di dalam era globalisasi itu, bangsa Indonesia mau tidak mau harus ikut berperan di dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi, maupun komunikasi. Konsep-konsep dan istilah baru di dalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) secara tidak langsung memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Dengan demikian, semua produk budaya akan tumbuh dan berkembang pula sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu, termasuk bahasa Indonesia, yang dalam itu, sekaligus berperan sebagai prasarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan iptek itu.
Pada saat kita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, kita sudah memiliki tujuan tertentu. Kita ingin dipahami oleh orang lain. Kita ingin menyampaikan gagasan dan pemikiran yang dapat diterima oleh orang lain. Kita ingin membuat orang lain yakin terhadap pandangan.
Bahasa memberikan kemungkinan yang jauh lebih luas dan kompleks daripada yang dapat diperoleh dengan mempergunakan media tadi. Bahasa haruslah merupakan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bukannya sembarang bunyi. Dan bunyi itu sendiri haruslah merupakan simbol atau perlambang.
Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga.
Sumber :
1. http://fredypurbayadhyfha.wordpress.com/2012/04/24/fungsi-dan-peran-bahasa-indonesia-dalam-era-globalisasi/
2. http://ezrameriyanti88.blogspot.com/2010/11/bahasa-indonesia-dan-peranannya-dalam.html
3. http://wahyuaji-wicaksono.blogspot.com/2012/06/peranan-bahasa-indonesia-terhadap.html
Di dalam era globalisasi itu, bangsa Indonesia mau tidak mau harus ikut berperan di dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi, maupun komunikasi. Konsep-konsep dan istilah baru di dalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) secara tidak langsung memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Dengan demikian, semua produk budaya akan tumbuh dan berkembang pula sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu, termasuk bahasa Indonesia, yang dalam itu, sekaligus berperan sebagai prasarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan iptek itu.
Pada saat kita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, kita sudah memiliki tujuan tertentu. Kita ingin dipahami oleh orang lain. Kita ingin menyampaikan gagasan dan pemikiran yang dapat diterima oleh orang lain. Kita ingin membuat orang lain yakin terhadap pandangan.
Bahasa memberikan kemungkinan yang jauh lebih luas dan kompleks daripada yang dapat diperoleh dengan mempergunakan media tadi. Bahasa haruslah merupakan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bukannya sembarang bunyi. Dan bunyi itu sendiri haruslah merupakan simbol atau perlambang.
Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga.
Sumber :
1. http://fredypurbayadhyfha.wordpress.com/2012/04/24/fungsi-dan-peran-bahasa-indonesia-dalam-era-globalisasi/
2. http://ezrameriyanti88.blogspot.com/2010/11/bahasa-indonesia-dan-peranannya-dalam.html
3. http://wahyuaji-wicaksono.blogspot.com/2012/06/peranan-bahasa-indonesia-terhadap.html
Rabu, 20 November 2013
Contoh Program Class pada JAVA
Berikut ini merupakan contoh program class pada JAVA:
Logika program :
Pada baris 1-5 menjelaskan blok program dengan class
·
Class manusia : menjelaskan
pada baris ke 1terdapat pembuatan class dengan nama Manusia
·
{ : tanda ini berfungsi untuk
awal dari blok program String namaLengkap ; pada variable namaLengkap memiliki
tipe data string
·
String hobi; pada variable hobi
bertipe data string
·
Int tinggiBadan; pada variable
tinggiBadan memiliki tipe data integer dan
·
Int umur ; untuk
mendeskripsikan variable umur bertipe data integer.
·
} : digunakan untuk menutup
blok program dari class Manusia
Pada baris ke-6-9 menjelaskan tentang isi dari class cobaKelas
·
Public class cobaKelas : menjelaskan
bahwa program memiliki class bernama cobaKelas
·
Public static void main (
String [] args ) : perintah ini menandakan progam ini memiliki method main yang
bersifat static dimana method utama sebagai progam utama.
·
Manusia devi = new manusia (); berfungsi
untuk memasukan data baru pada variable manusia yang kemudian disimpan ke dalam
variable devi.
·
Manusia eca = new manusia ();
berfungsi untuk memasukan data baru pada variable manusia yang kemudian
disimpan ke dalam variable eca.
·
devi.namaLengkap = “Devi
Agustiani”; mendeskripsikan bahwa data Devi Agustiani akan disimpan dalam
variable devi.namaLengkap
·
devi.hobi = “Berenang”; menjelaskan
bahwa data Berenang akan disimpan didalam
variable devi.hobi
·
devi.umur = 20; untuk data 20 yang bertipe data integer akan disimpan di
variable devi.umur
·
devi.tinggiBadan = 170;
mendeklarasikan untuk nilai pada data tinggi 170 akan disimpan di variable devi.tinggiBadan.
·
String nama = eca.namaLengkap =
“Eca Putri”; menjelaskan data Eca Putri akan disimpan ke dalam variable eca.namaLengkap
dan akan disimpan ulang ke dalam variable nama yang bertipe data string.
·
String hobi = eca.hobi =
“Shopping”; mendeskripsikan data Shopping akan disimpan di variable eca.hobi
dan disimpan ulang kembali di variable hobi yang bertipe data string.
·
Int tinggi = eca.tinggiBadan =
165; mendeskripsikan data 165 akan disimpan ke dalam variable eca.tinggiBadan
dan akan disimpan kembali dalam variable yang berbeda di variable tinggi yang
bertipe data integer.
·
Sama halnya dengan data dengan
nilai 20 akan disimpan dalam variable eca.umur dan akan disimpan kembali pada
variable umur yang bertipe data integer.
·
String Dwi = devi.namaLengkap +
" umur " + devi.umur + " th,dengan tinggi " + devi.tinggiBadan
+ " hobinya " + devi.hobi;
System.out.println (Devi); perintah ini
digunakan untuk menampilkan data pada variable Devi, dimana pada variable Devi
yang data string telah tersimpan data-datanya akan dipanggil oleh program saat memproses
dengan perintah devi.namaLengkap akan
menampilkan nama, devi.umur untuk menampilkan output umur, devi.tinggiBadan
untuk menampilkan data tinggi badannya dan devi.hobi untuk menampilkan data
pada variable hobi. Untuk memanggil data tersebut agar bisa ditampilkan di
layar maka menggunakan symbol + untuk memanggil data yang tersimpan pada setiap
variable
·
String Eca = eca.namaLengkap +
" umur " + eca.umur + " th,dengan tinggi " + eca.tinggiBadan
+ " hobinya " +eca.hobi; menjelaskan bahwa pada variable
eca.namaLengkap, eca.umur, eca.tinggiBadanan dan eca.hobi akan disimpan didalam
variable Eca yang bertipe data string.
·
System.out.println (Eca); perintah ini digunakan untuk menampilkan data yang
tersimpan pada variable Eca
Hasil output
Penggunaan Statement Kondisi
Pada praktikum ini, kita akan mencoba menggunakan statement kondisi IF pada program JAVA
Logika program :
Pada baris ke-1 mengindikasikan pembuatan class program dengan nama
struktruIF yang bersifat public.
Pada baris ke-2 mendeklarasikan variable yang digunakan pada kelas
strukturIF memilikai method void main dimana method tersebut bersifat utama
yang mana merupakan program utama dengan sifat public static. Pada method ini
memiliki beberapa variable yaitu
·
String nama = “Erlangga
Bachtera”; mendeklarasikan untuk varibel nama memiliki tipe data string dimana
data tersebut adalah Erlangga Bachtera
·
Int umur = 20; pada sintaks ini
mengindikasikan bahwa pada variable umur bertipe data integer memiliki data
bernilai 20.
·
Int nomor_pokok = 12111463;
mengindikasikan untuk variable nomor_poko bertipe data integer dengan data variable
12111463.
Pada baris ke-7 sampai ke 18 merupakan blok program dengan kondisi
IF. Baris ke-7 menjelaskan apabila variable nama tersimpan data Erlangga
Bachtera maka proses akan berlanjut yaitu dengan System.out.println (“Nama :
“+nama); digunakan untuk menampilkan output nama yang disimpan pada variable
nama.
Pada baris ke-9 menjelaskan perintah kondisi IF dimana jika variable
yang diinput pada umur bernilai kurang dari sama dengan 12 maka program akan
menampilkan output umur “Anda masih
kecil,umur anda “ dan + umur digunakan untuk memanggil data inputan yang
disimpan dalam variable umur. Namun jika umur anda lebih dari 12 maka program
akan menjalankan kondisi IF yang kedua yang dimana akan menampilkan output
“Anda sudah dewasa “ dan akan ditampilkan umur yang diinput.
Pada baris ke-13 ini menjelaskan perintah IF selanjutnya untuk
menentukan berapa gaji yang diterima dimana jika nomor_pokok yang diinput
adalah 12345 makan program akan memproses dan menampilkan output “ Gaji anda
adalah Rp 1.000.000”. Untuk kondisi yang kedua jika pada variable nomor_pokok
bernilai 12111463 maka program akan menampilkan output “Gaji anda adalah Rp
1.500.000” tetapi jika pada variable nomor_pokok tidak bernilai sesuai dengan
syarat yang telah ditentukan oleh program maka program akan menampilkan output
sisanya.
Contoh Production Rule
Judul :
Nyamuk (Penyakit)
Production Rules:
<Penyakit> →
<Nyamuk> | <Jenis> | <Gejala>
<Nyamuk> →
<Tipe> | <Tempat>
<Tipe> → <Anopheles> | <Aedes
Aegypti> | <Aedes Albopictus>
<Jenis> → <Demam berdarah denque> |
<Penyakit kuning> | <chikungunya> | <Encephalitis> |
<Malaria>
<Gejala> →
demam | merasa kedinginan | tubuh terasa sakit | sakit kepala | tenggorakan
sakit saat menelan | badan terasa lemas dan lemah | muncul bintik merah | panas
tinggi | otot nyeri | nafsu makan turun | merasa mual | denyut nadi lemah |
ngilu | persendian membengkak | stamina terasa menurun | nyeri pada setiap
persendian | merasakan ingin muntah | penglihatan terganggu bila terkena cahaya
| leher dan punggung terasa kaku | sering mengantuk
<Demam berdarah denque> → demam | merasa kedinginan | tubuh terasa sakit | sakit kepala |
tenggorokan sakit saat menelan | badan terasa lemas dan lemah | muncul bintik
merah
<Demam penyakit kuning> → demam | sakit kepala
| panas tinggi | otot nyeri | nafsu makan turun | merasa mual | denyut nadi
lemah
<Chikungunya> → demam | merasa mual | ngilu |
persedian membengkak | stamina terasa menurun | nyeri pada setiap persendian |
merasa ingin muntah
<Encephalitis> → demam | sakit kepala | merasa
ingin muntah | penglihatan terganggu bila terkena cahaya | leher dan punggung
terasa kaku | sering mengantuk
<Malaria> → demam | merasa kedinginan | sakit
kepala | badan terasa lemas dan lemah | panas tinggi
Selasa, 19 November 2013
Analisa Penggunaan EYD Pada Artikel
City Bakal Bikin Ramos Tambah Tajir
"Tinggalkan Santiago Bernabeu.
Lalu, berapa nilai transfer Ramos? Manuel Pellegrini, pelatih The Citizens, seperti dikutip dari The People menegaskan bahwa City menyiapkan dana 32,5 juta pound.
City berharap, Ramos sudah bergabung pada musim panas mendatang. Jika Ramos memutuskan hengkang dari Santiago Bernabeu, maka City merupakan tim ketiga yang akan dibelanya. Sebelum memperkuat Los Blancos sejak 2005, pilar Timnas Spanyol kelahiran 30 Maret 1986 tercatat sebagai penggawa Sevilla.
Ramos sendiri kurang klop dengan Carlo Ancelotti, pelatih Madrid. Inilah yang dimanfaatkan City agar Ramos berlabuh ke Etihad Stadium."
Sebelumnya saya mengamati penulisan artikel pada salah satu situs olah raga, dimana penggunaan EYD pada artikel tersebut terdapat beberapa kesalahan. Dalam artikel tersebut terdapat penggunaan kata yang kurang efektif.
- Pada kata "menggelontorkan" sebaiknya diganti dengan mengeluarkan agar pembaca dapat mengerti.
- Penggunaan huruf besar pada kata "Real madrid" sebaiknya menjadi "Real Madrid". Pada kata tersebut Real Madrid merupakan sebuah nama klub sepakbola dan juga merupakan kota di Spanyol.
- Penggunaan kata yang kurang efektif pada paragraf terakhir yaitu "Ramos sendiri kurang klop dengan Carlo Ancelloti,..." ada baiknya kata "klop" pada kalimat tersebut diganti dengan "cocok" agar pembaca dapat mengerti.
Sumber : http://www.supersoccer.co.id/liga-inggris/city-bakal-bikin-ramos-tambah-tajir/
Makalah Tentang Penggunaan EYD
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah tidak lupa kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT,
sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan tugas makalah Bahasa Indonesia ini.
Makalah ini disusun mengenai tentang penggunaan EYD khususnya dalam penggunaan
tanda baca, yang di masa kini kurang begitu diperhatikan dan jarang
dipergunakan dalam suatu kepentingan yang non formal.
Semoga dengan makalah yang kami buat ini dapat menambah wawasan, pengetahuan
dan pemahaman kita tentang seberapa pentingnya penggunaan tanda baca yang benar
sesuai dengan EYD. Penulis sadar dalam penulisan makalah ini banyak terdapat
beberapa kekurangan dan kesalah. Akan tetapi kami yakin makalah ini dapat
bermanfaat buat kita semua.
Jakarta, November 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ejaan Adalah seperangkat aturan atau
kaidah pelambang bunyi bahasa, pemisahan, penggabungan, dan penulisanya dalam
suatu bahas. Batasan tersebut menunjukan pengertian kata ejaan berbeda
dengan kata mengeja. Mengeja adalah kegiatan melafalakan huruf, suku
kata, atau kata, sedangakan ejaan adalah suatu sistem aturan yang jauh
lebih luas dari sekedar masalah pelafalan. Ejaan mengatur keseluruhan cara
menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, kata, dan tanda baca sebagai
sarananya.
Ejaan merupakan kaidah yang harus
dipatuhi oleh pemakai bahasa demi keteraturan dan keseragaman hidup,
terutama dalam bahasa tulis. Keteraturan dalam bentuk akan berimplikasi pada
ketepatan dan kejelasan makna. Ibarat sedang menyetir kendaraan, ejaan adalah
rambu lalu lintas yang harus dipatuhi oleh setiap pengemudi. Jika para
pengemudi mematuhi rambu itu, terciptalah lalu lintas yang tertib, teratur, dan
tidak semrawut. Seperti itulah kira – kira bentuk hubungan antara pemakai dengan
ejaan.
Ejaan yang berlaku sekarang
dinamakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). EYD yang resmi mulai diberlakukan
pada tanggal 16 Agustus 1972 ini memang upaya penyempurnaan ejaan yang sudah
dipakai selam dua puluh lima tahun sebelumnya yang dikenal dengan nama Ejaan
Republik atau Ejaan Soewandi (Menteri PP dan K Republik Indonesia pada tahun
itu diresmikan pada tahun 1947). Sebelum Ejaan Soewandi telah ada ejaan yang
merupakan ejaan pertama Bahasa Indonesia yaitu Ejaan Van Ophuysen (nama seorang
guru besar Belanda yang juga pemerhati bahasa) yang diberlakukan pada tahun
1901 oleh pemerintah Belanda yang menjajah Indonesia pada masa itu. Ejaan Van
Ophuysen tidak berlaku lagi pada tahun 1947.
1.2 Masalah
Pada masalah ini, kami akan
menjelaskan bagaimana cara penggunaan tanda baca yang baik dan benar. Di sini
kami menuliskan macam macam tanda baca beserta aturan letak penggunaan dan
fungsi dari macam-macam tanda baca tersebut, sehingga kita bisa memahami
bagaimana cara penggunaan tanda baca yang baik dan benar, karena dalam aturan
penggunaan tanda baca, banyak sekali masalah masalah penulisan tanda baca yang
kurang tepat sehingga terkadang sulit untuk memahami isi tentang tulisan yang
ditulis dalam sebuah karya tulis.
1.3 Ruang Lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup EYD mencangkup lima aspek, yaitu:
1.
Pemakaian Huruf
2.
Penulisan Huruf
3.
Penulisan Kata
4.
Penulisan unsure serapan
5.
Pemakaian Tanda Baca
1.4 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin kami capai
dari penulisan karya tulis ini adalah:
1.
Dapat memahami fungsi dari macam-macam tanda baca yang ada
2.
Dapat memahami tata cara dan letak dalam penggunaan tanda baca
3.
Dapat membuat sebuah karya tulis dengan tanda baca yang baik dan benar
4.
Dapat memahami dan mengembangkan tulisan dengan tanda baca yang baik dan benar
1.5 Manfaat
Dengan diselesaikanya makalah ini,
kami dapat memberikan manfaat antara lain
1.
Dapat menulis karya ilmiah dengan Ejaan tanda baca yang benar
2.
Dapat menggunakan tanda baca yang sesuai dengan konteks kalimat yang ada
3.
Dapat memahami penggunaan tanda baca untuk menulis sebuah karya ilmiah yang
baik dan benar