Kata proposal berasal dari bahasa Inggris yang di
dalam bahasa Indonesia mempunyai pengertian usul; tawaran; rencana;
perencanaan; pengajuan; atau lamaran. Pengertian itu kemudian meluas menjadi
penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil tertentu yang diinginkan. Pada akhirnya, dalam pembicaraan ini kata proposal diberi
pengertian sebagai rencana kerja yang disusun secara sistematik dan terinci
untuk suatu kegiatan yang bersifat formal.
Sebuah lembaga, instansi, organisasi, bahkan individu
yang menginginkan hasil kerja secara optimal, selayaknya mereka mampu membuat
perencanaan secara matang. Langkah prakerja yang diperhitungkan oleh individu
atau tim pelaksana secara teoritis itulah yang kita kenal sebagai penyusunan
proposal.
Secara umum
proposal memiliki komponen atau unsur-unsur sebagai berikut :
1. nama kegiatan
2.
dasar
pemikiran
3.
tujuan dan
manfaat kegiatan
4.
ruang
lingkup
5.
waktu dan
tempat kegiatan
6.
penyelenggara
atau panitia
7.
anggaran
biaya, dan
8. penutup.
Syarat Proposal Penelitian
Sebuah proposal penelitian dapat dikatakan bagus apabila memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya :
1. Sistematis
Sistematis
artinya sesuai dengan pola tertentu dari sederhana hingga kompleks.
Proposal harus dapat memberikan gambaran tentang rencana penelitian yang
akan dilakukan. Susunan proposal dapat bervariasi tergantung kebijakan
institusi. Namun biasanya harus mengandung latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan, manfaat, rencana metodologi yang akan
digunakan, dan alat ukur yang digunakan.
2. Terencana
Proposal
yang baik memuat langkah-langkah pelaksanaan penelitian, lengkap dengan
jadwal pengumpulan data, analisa data hingga pelaporannya.
3. Mengikuti konsep ilmiah
Proposal harus mengikuti kaidah penulisan ilmiah. Baik tata cara penulisan dan tata bahasa yang digunakan.
Komponen Proposal Penelitian
1. Judul
Judul
merupakan etalase dari suatu penelitian yang menampilkan keseluruhan
rencana penelitian. Oleh karena itu judul penelitian harus memuat
gambaran global masalah dan lingkup penelitian. Syarat judul yang baik
yaitu :
a. Menarik minat peneliti.
b. Managable
c. Mengandung kegunaan praktis
d. Tersedia cukup data
e. Tidak duplikasi dari penelitian lain
f. Berisi variable yang akan diteliti
g. Berupa kalimat pernyataan
h. Jelas dan singkat
2. Latar Belakang Masalah
Latar
belakang merupakan pengantar yang menjelaskan secara singkat materi
penelitian yang ditulis secara sistemaris dan terarah. Biasanya dibuat
secara deduktif, dimana masalah secara umum dikerucutkan menjadi masalah
khusus yang akan diteliti. Latar belakang masalah merupakan justifikasi
dibuatnya suatu penelitian. Dalam latar belakang masalah, selain konsep
dan teori yang dituliskan, juga data angka dari institusi yang terkait
dengan topic penelitian.
3. Rumusan Masalah
Rumusan
masalah dapat berupa pernyataan masalah atau pertanyaan masalah.
Rumusan masalah ini memiliki konsekuensi terhadap tujuan, manfaat,
kerangka konsep serta metode penelitian yang digunakan. Rumusan masalah
didapat setelah peneliti menelaah atau mengidentifikasi permasalahan
yang muncul di latar belakang.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan
penelitian hendaknya diuraikan singkat dan jelas serta menggunakan kata
yang bersifat operasional, seperti menguraikan, mengidentifikasi,
menggambarkan. Tujuan biasanya dibuat dalam dua kategori yaitu tujuan
umum dan khusus. Tujuan umum menjelaskan tujuan yang hendak dicapai
secara umum. Sedangkan tujuan khusus menjelaskan langkah yang diambil
untuk mencapai tujuan umum.
5. Manfaat Penelitian
Manfaat
penelitian hendaknya diuraikan singkat dan jelas, dan menunjukan
kontribusinya bagi pengembangan ilmu keperawatan, profesi, praktisi,
pendidikan keperawatan atau institusi pelayanan kesehatan dan pemerintah
selaku pembuat kebijakan.
6. Tinjauan Pustaka
Tinjauan
pustaka berisi uraian teori yang mendasari penelitian. Literatur yang
dipakai hendaknya up to date dan relevan dengan topic penelitian.
7. Kerangka Konsep dan Hipotesis
Kerangka
konsep merupakan justufikasi ilmiah terhadap penelitian yang akan
dilakukan. Kerangka konsep harus didukung landasan teori yang kuat serta
ditunjang oleh informasi yang ilmiah, hasil penelitian, jurnal atau
data literur lain. Hipotesa atau dugaan bukan hal yang mutlak, namun
tergantung jenis penelitiannya.
8. Metode Penelitian
Metode
penelitian berisi tentang jenis penelitian yang digunakan, kerangka
penelitian, variable dan sub variable penelitian, populasi dan sampel,
teknik pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, cara analisa
data. Untuk penelitian kualitatif dapat menjelaskan metode pendekatan
yang digunakan.
9. Jadwal dan Lokasi Penelitian
Jadwal
dan lokasi penelitian merupakan rencana tentang tempat dan waktu
penelitian yang akan dilakukan. Jadwal ini meliputi kegiatan persiapan,
pelaksanaan dan pelaporan. Jadwal penelitian dapat dibuat dalam bentuk
time schedule.
10. Lampiran
Yang harus dilampirkan dalam proposal antara lain daftar pustaka, alat ukur yang digunakan.
ROPOSAL
STUDI WISATA OSIS
SMU BUDYA WACANA YOGYAKARTA
I.
Dasar Pemikiran
A. Pembelajaran di sekolah bukanlah
satu-satunya bekal bagi siswa untuk terjun ke tengah masyarakat setelah
menyelesaikan studinya nanti. Salah satu alternatif yang perlu dipahami adalah
mencari wawasan dan terjun langsung ke tengah aktivitas masyarakat yang
mempunyai korelasi dengan ilmu yang sedang dipelajari siswa bersangkutan.
B. Setiap perkembangan di sekitar
selalu menuntut siswa untuk tanggap dan peka terhadapnya. Oleh sebab itu,
selayaknya siswa memahami segala fenomena yang muncul di tengah masyarakat.
Dengan cara ini siswa semakin bertambah wawasan pengetahuan dan penalaran
karena siswa dapat membandingkan teori di sekolah dengan dunia nyata.
C. Pembelajaran di sekolah merupakan
pembentuk pikir siswa. Dengan bekal tersebut, siswa dapat mengadakan komparasi
dengan fenomena di sekitarnya dan menganalisis secara logis.
D. Siswa perlu mengenal dan mencintai
objek wisata dan lingkungan hidupnya.
E. Siswa perlu saling mengenal dan
memupuk tali persaudaraan yang satu dengan yang lainnya, terutama warga OSIS
SMU Budya Wacana Yogyakarta.
II.
Bentuk Kegiatan
Sesuai
dengan nama proposal ini, yaitu Studi Wisata, kegiatan ini menekankan pada
studi lapangan. Kegiatan ini berorientasi pada studi 60 % dan wisata 40%.
III.
Tujuan
A. Meningkatkan wawasan, kemampuan,
kesadaran, dan rasa cinta siswa terhadap permasalahan empiris di lingkungan
hidupnya.
B. Menambah wawasan daya nalar siswa
setelah menghadapi fenomena di sekitarnya.
C. Menambah wawasan pola pikir siswa
untuk mengadakan inovasi terhadap lingkungan. Meningkatkan kerja sama
antarsiswa dalam menangani permasalahan.
IV.
Sasaran dan Ruang Lingkup
Arahan yang
dituju adalah peningkatan kualitas warga OSIS, oleh sebab itu kegiatan ini
membatasi pesertanya. Peserta yang diharapkan ikut terlibat adalah semua warga
OSIS SMA Budya Wacana Yogyakarta, pembina OSIS, dan guru pendamping.
V.
Waktu dan Tempat Kegiatan
Waktu
pelaksanaan: tanggal 28 - 30 Desember 2007 (waktu tersebut merupakan liburan
semester sehingga diharapkan tidak mengganggu proses belajar mengajar. Adapun
tempat kegiatan yaitu Lokasi Objek Wisata Kaliurang dengan metode pelaksanaan
sebagai berikut:
1. mengunjungi
dan mengamati secara langsung objek wisata Kaliurang dengan meneliti habitat
maupun ekosistem yang ada,
2. diskusi
hasil pengamatan,
3. ceramah
dan pengarahan guru pendamping.
VI. Penyelenggara
Pelindung :
Dra. Yohana Sri Kadarwati (Kepala Sekolah)
Guru
Pendamping : 1. Suharto Yustinus Edyst, S.TP.
2. Drs. Heru Marmantyo
Ketua :
Lukas Gunawan
Sekretaris
I. : Mustika K.
II. : Lelo Deos Santos M.
Bendahara I.
: Ferni Sumaela
II. : Vivi Marisa Rambing
Koordinator
dan Seksi :
1. Akomodasi : Eriko Herdian Basuki
2. Acara : Rukmono Oky
3. Dokumentasi : Asimido
4. Transportasi : Hanto
VII. Anggaran Biaya
Panitia
pelaksana akan menggali beberapa sumber dana. Diharapkan semua dana tersebut
dapat mencukupi semua kebutuhan kegiatan. Sumber dana yang dimaksudkan antara
lain:
1. dana yang
dihimpun panitia dari semua peserta,
2. dana dari
donatur,
3. dana dari
sponsor,
4. dana
subsidi dari sekolah.
VII. Penutup
Panitia
yakin bahwa rencana kegiatan ini akan terlaksana dengan baik dan lancar apabila
mendapat dukungan dan kerja sama dari luar, baik dukungan yang bersifat moral,
material, maupun spiritual. Oleh sebab itu, panitia selalu berharap atas
dukungan dan kerja sama para calon peserta, donatur, sponsor, dan segenap
jajaran yang ada di SMA Budya Wacana Yogyakarta.
Sumber :
1. http://nersimet.blogspot.com/2010/09/syarat-komponen-proposal-penelitian.html
2. http://bahasaindosugik.blogspot.com/2011/12/menulis-proposal-kegiatan.html
3. http://mane3x.wordpress.com/2013/04/05/macam-macam-karangan-ilmiah-semi-ilmiah-dan-non-ilmiah/