Clock

Selasa, 22 Oktober 2013

Pengertian M-Commerce dan Faktor Pendorong



M-dagang atau M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile seperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain lain. Pada saat pengguna komputer berpindah dari satu tempat ke tempat lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya), pengguna komputer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli produk di Internet dengan menggunakan sistem m-dagang ini. Selain m-dagang, istilah lain yang sering dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business atau m-business).
Dasarnya, m-dagang adalah gabungan dari perdagangan elektronik (e-dagang) dengan mobile computing. Bisa dikatakan bahwa m-dagang ini adalah e-dagang yang berada dalam lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada umumnya, penggunaan m-dagang bisa ditransaksikan melalui Internet, jaringan komunikasi pribadi, kartu pintar, dan infrastruktur lainnya. M-dagang membuka peluang untuk memberikan layanan baru bagi customer yang telah ada, dan untuk menarik customer baru.
Berkembangnya m-dagang
Perkembangan m-dagang disebabkan oleh beberapa faktor:
  • Semakin berkembangya peralatan nirkabel yang mobile.
Pada tahun 2005, pengguna ponsel di dunia mencapai 1.5 milyar. Diestimasikan bahwa dalam beberapa tahun ke depan sekitar 70 persen ponsel di negara maju
akan memiliki akses Internet. Di negara berkembangpun pertumbuhan penggunaan ponsel kian cepat, hingga pertumbuhan ini bisa memacu negara berkembang
untuk memasuki era m-dagang.
  • Tidak lagi membutuhkan PC
Kini, karena banyaknya telepon pintar atau perangkat nirkabel lainnya yang beredar, orang tidak lagi membutuhkan PC untuk berInternet dengan kabel.
Muncul budaya ponsel terutama di kalangan muda. Kalangan ini akan berpotensi melakukan jual-beli online untuk bertransaksi.
  • Biaya yang cenderung menurun
Harga perangkat nirkabel semakin menurun. Tarif penyedia layanan internet juga semakin murah.
Untuk mendukung m-dagang, amat penting memperbaiki jaringan dan cukup bandwidth untuk mengirim informasi berupa teks, video, suara dan multimedia. 3G, Wi-Fi dan Wi-Max sudah menyediakan bandwidth yang cukup.
Karakteristik M-commerce adalah sebagai berikut (Siau, et al., 2003, Stender, et al., 2006):
  1. Ubiquity, aplikasi M-commerce dapat digunakan dimana pun pengguna berada dan dalam situasi apa pun. Dengan kata lain layanan M-commerce tersedia kapan pun dan dimana pun dibutuhkan.
  2. Reachability, melalui perangkat handset pengguna dapat bertransaksi dan berkomunikasi dengan pihak lain yang tidak terjangkau karena perbedaan ruang dan waktu.
  3. Localization, M-commerce memberikan layanan aplikasi informasi lokasi yang dibutuhkan oleh pengguna berdasarkan lokasi fisik penggunanya (location based services-LBS).
  4. Personalization, aplikasi M-commerce hanya dapat digunakan oleh pengguna yang memiliki handset karena adanya perbedaan penomoran atau nomor unik yang dikeluarkan oleh penyelenggara telekomunikasi.
  5. Dissemination, handset memungkinkan pengguna menerima dan menyebarluaskan informasi secara cepat dan kini (saat itu juga).
Sistem Mobile Commerce (m-commerce)
Terdapat sejumlah besar payment sistem untuk e-commerce dan Mobile Commerce (m-commerce).
Beragamnya sistem tersebut disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut:
  1. Waktu Pembayaran. Perbedaan yang terletak pada waktu pembayaran yang dilakukan oleh pengguna relatif terhadap waktur transaksi, yaitu apakah dilakukan pada saat transaksi, sebelum transaksi dilakukan atau setelah transaksi dilakukan.
  2.  Jumlah Pembayaran. Pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu transaksi dengan jumlah pembayaran besar, dan kecil. Terdapat perbedaan yang signifikan antara transaksi besar dan kecil. Pada transaksi dengan nilai yang besar, perlu dilakukan authentikasi melalui institusi finansial yang terpercaya. Sedangkan untuk transaksi kecil, authentikasi cukup hanya dilakukan pada level jaringan operator, antara lain melalui SIM Card.
  3. Isu Anonim. Anonim berarti indentitas pengguna / pelanggan tidak dapat diketahui oleh merchant. Terdapat sistem yang sepenuhnya anonym, anonym parsial atau bahkan tidak anonym. Masing-masing sifat tersebut dibutuhkan untuk transaksi yang berbeda-beda.
  4. Validasi yang dilakukan secara online atau offline
Selain keempat isu utama tersebut, beragamnya sistem e-commerce dan Mobile Commerce (m-commerce) juga dipengaruhi oleh isu lainnya:
  • Biaya instalasi yang timbul di sisi customer dan merchant.
  • Performansi (respon time).
  • Biaya per transaksi.
  • Terjaminnya ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, Durability).
  • Sistem yang berjalan di tingkat nasional atau internasional
Pada transaksi Mobile Commerce (m-commerce), tahap-tahap transaksi pada dasarnya adalah mirip dengan yang terjadi pada transaksi konvensional. Hanya saja pada kasus remote payment, pengiriman detail informasi transaksi dilakukan melalui jaringan seluler.
Sehingga keamanan jaringan seluler juga menjadi perhatian khusus. Selain itu, proses pengiriman informasi transaksi juga melibatkan protocol browser, yang berupa WAP (Wireless Application Protocol), atau protocol sistem messaging seperti SMS (Short Message Service) dan USSD (Unstructured Supplementary Service Data. Keamanan dari setiap service tersebut juga harus diperhatikan untuk dapat mendukung sistem Mobile Commerce (m-commerce)  yang aman. Selain transaksi yang bersifat remote, Mobile Commerce (m-commerce)  juga dapat dilakukan untuk transaksi lokal, yang pada umumnya menggunakan koneksi Bluetooth, infrared atau RFID.

Proses Tahapan dalam Mobile Commerce (m-commerce)
Secara umum, tahapan proses pada Mobile Commerce (m-commerce) dapat dibedakan menjadi 4 tahap sebagai berikut:
  1.  Set-up dan Konfigurasi. Proses ini termasuk instalasi aplikasi khusus pada handset yang akan digunakan pada Mobile Commerce (m-commerce). Selain itu, untuk beberapa sistem Mobile Commerce (m-commerce) proses ini juga melibatkan proses pembelian atau penambahan nilai uang pada aplikasi tersebut.
  2.  Inisiasi Pembayaran. Pada tahap ini informasi pembayaran dikirimkan melalui jaringan seluler atau protokol wireless lainya kepada merchant.
  3. Authentikasi. Tahap ini merupakan tahap yang paling penting pada transaksi. Pada tahap ini diperiksa apakah pengguna memang berhak melakukan transaksi, serta memenuhi persyaratan finansial tertentu. Pada sebagian sistem pembayaran, proses ini melibatkan authentikasi berdasarkan SIM Card.
  4. Penyelesaian Pembayaran. Proses ini dilakukan ketika pengguna telah berhasil di-authentikasi, demikian juga transaksi itu sendiri telah berhasil di-authentikasi. Analoginya pada proses transaksi konvensional adalah dengan dicetaknya bukti pembayaran.






Daftar pustaka :
http://biginaict.wordpress.com/2009/05/26/karakteristik-mobile-commerce/

Concat pada MySQL

Laporan Pendahuluan

1. Apa yang dimaksud dengan concat pada MySQL ?
2. Buat contoh program sederhana menggunakan concat ?
3. Sebutkan dan jelaskan predikat pada MySQL ?

Jawaban
1. Concat pada MySQL merupakan suatu fasilitas yang diberikan pada MySQL yang berfungsi untuk menggabungkan beberapa string menjadi satu.

2. Contoh program sederhana : membuat daftar barang
  • Buat database terlebih dahulu,lalu buat tabel.
  • Selanjutnya insert beberapa data pada tabel.
  • Ketik select concat (kodeangka,namabrg) from kode; 
3. Predikat pada MySQL biasanya diletakan setelah klausa WHERE dan digunakan untuk pencarian record database agar mendapatkan suatu string,karakter atau range tertentu. Ada beberapa macam predikat,yaitu :
  • Comparison digunakan untuk membandingkan 2 nilai yang sejenis
  • Between digunakan untuk membandingkan nilai dalam suatu range tertentu
  • Exist digunakan untuk menyaring suatu tabe; yang didasarkan pada keberadaan nilai kolom

Senin, 21 Oktober 2013

Frame pada Dreamweaver

Laporan Pendahuluan

1. Jelaskan yang dimaksud dengan frame ?
2. Jelaskan langkah-langkah membuat frame pada dreamweaver ?
3. Jelaskan langkah-langkah menggabungkan tabel dengan frame ?

Jawaban

1. Frame merupakan sebuah sarana yang digunakan untuk menggabungkan beberapa halaman web menjadi satu halaman utuh atau membagi halaman web menjadi beberapa bagian agar lebih mudah dalam mengatur isi dari web.

2. Langkah-langkah membuat frame :
  1. aktifkan kursor pada document window
  2. aktifkan tabulasi layout kemudian tekan tombol frames pada insert Bar
  3. Pilih menu insert lalu HTML kemudian Frames
  4. Pilih salah satu model frames yang tersedia.
  5. klik OK
3. Langkah-langkah menggabungkan tabel dengan frame adalah langkah ini sama halnya dengan membuat frame. Namun terlebih dahulu kita membuat frames. Setelah membuat frames barulah kita membuat tabel dengan cara klik Insert lalu pilih table

Perkembangan Teknologi Masa Kini

Perkembangan Teknologi dan Dampak Perkembangannya Pada Anak


Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.
Teknologi sekarang ini sangat cepat perkembangannya. Mulai dari teknologi sederhana, hingga teknologi yang paling canggih sekalipun. Maka tidak heran, kalau banyak inovasi-inovasi yang bermunculan dari adanya teknologi tersebut. Terutama bagi pelajar yang saat ini masih dalam pembelajaran. Karna dengan adanya teknologi, pelajar dapat lebih cepat memahami pelajaran. Misalnya kemudahan dengan adanya teknologi projector di kelas


Dampak Positif Teknologi Bagi Pelajar

1. Kemudahan Dalam Belajar
Manfaat utama teknologi bagi pelajar adalah kemudahan bagi anak yang ingin belajar. Dikarenakan pelajar bisa melacak materi dimanapun dia ada dengan internet. Terlebih sekarang dimudahkan dengan adanya ponsel smartphone yang telah dapat diperoleh dengan harga murah seperti halnya HP Mito.
2. Mempunyai Daya Kreatifitas Tinggi
Teknologi mempunyai peraan juga didalam pengembangan daya kreatifitas pelajar. Karena sekarang ini telah banyak aplikasi layaknya photoshop, coreldraw, game, situs (blog), serta lain sebagainya yang dapat menambah kreatifitas maupun kecerdasan seorang pelajar.

Dampak Negatif Teknologi Bagi Pelajar
1. Sangat Rentan Dengan Kejahatan
Kerugian utama yang diperoleh bila pelajar menyalahgunakan teknologi yaitu terjurumus dengan kejahatan. Entah itu kejahatan se*ksu@l, krimin@l, nar**ba, atau yang lain. Dikarenakan amat gampang sekali untuk mengakses situs-situs yang bertentangan dengan agama maupun etika.
2. Menghabiskan Uang Untuk Hal Yang Tidak Penting
Hal ini kerap sekali terjadi pada pelajar yang kecanduan dengan game online karna game online yaitu di antara teknologi yang bisa merugikan. Terkadang anda diharuskan untuk beli suatu hal untuk melanjutkan ke misi setelah itu. Hingga anda selalu mengeluarkan duit, karna anda kecanduan tersebut.



Daftar pustaka :
  • http://artikelterkait.com/dampak-teknologi-bagi-pelajar.html
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi



Pilihan kata / Diksi



Diksi bisa diartikan sebagai pilihan kata pengarang untuk menggambarkan sebuah cerita. Diksi bukan hanya berarti pilih memilih kata melainkan digunakan untuk menyatakan gagasan atau menceritakan peristiwa tetapi juga meliputi persoalan gaya bahasa, ungkapan-ungkapan dan sebagainya. Gaya bahasa sebagai bagian dari diksi yang bertalian dengan ungkapan-unkapan individu atau karakteristik, atau memiliki nilai artistik yang tinggi.
Fungsi dari diksi antara lain :
  • Membuat pembaca atau pendengar mengerti secara benar dan tidak salah paham terhadap apa yang disampaikan oleh pembicara atau penulis.
  • Untuk mencapai target komunikasi yang efektif.
  • Melambangkan gagasan yang di ekspresikan secara verbal.
  • Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi, tidak resmi) sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca.
Diksi terdiri dari delapan elemen yaitu : fonem, silabel, konjungsi, hubungan, kata benda, kata kerja, infleksi, dan uterans.
Macam macam hubungan makna :
  1. Sinonim
    Merupakan kata-kata yang memiliki persamaan / kemiripan makna. Sinonim sebagai ungkapan (bisa berupa kata, frase, atau kalimat) yang maknanya kurang lebih sama dengan makna ungkapan lain. Contoh: Kata buruk dan jelek, mati dan wafat.
  1. Antonim.
    Merupakan ungkapan (berupa kata, frase, atau kalimat) yang maknanya dianggap kebalikan dari makna /ungkapan lain. Contoh: Kata bagus berantonim dengan kata buruk; kata besar berantonim dengan kata kecil.
  1. Polisemi.
    Adalah sebagai satuan bahasa (terutama kata atau frase) yang memiliki makna lebih dari satu. Contoh: Kata kepala bermakna ; bagian tubuh dari leher ke atas, seperti terdapat pada manusia dan hewan, bagian dari suatu yang terletak di sebelah atas atau depan, seperti kepala susu, kepala meja,dan kepala kereta api, bagian dari suatu yang berbentuk bulat seperti kepala, kepala paku dan kepala jarum dan Iain-lain.
  1. Hiponim.
    Adalah suatu kata yang yang maknanya telah tercakup oleh kata yang lain, sebagai ungkapan (berupa kata, frase atau kalimat) yang maknanya dianggap merupakan bagian dari makna suatu ungkapan. Contoh : kata tongkol adalah hiponim terhadap kata ikan, sebab makna tongkol termasuk makna ikan.
  1. Hipernim.
    Merupakan suatu kata yang mencakup makna kata lain.
  1. Homonim.
    Merupakan kata-kata yang memiliki kesamaan ejaan dan bunyi namun berbeda arti.
  1. Homofon.
    Merupakan kata-kata yang memiliki bunyi sama tetapi ejaan dan artinya berbeda.
  1. Homograf.
    Merupakan kata-kata yang memiliki tulisan yang sama tetapi bunyi dan artinya berbeda.

Pengertian Ragam Bahasa



Ragam Bahasa
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi.
 Ditinjau dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa, yaitu (1) ragam bahasa lisan, (2) ragam bahasa tulis.
Contoh perbedaan ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis (berdasarkan tata bahasa dan kosa kata) :
1. Tata Bahasa
(Bentuk kata, Tata Bahasa, Struktur Kalimat, Kosa Kata)
a. Ragam bahasa lisan :
- Nia sedang baca surat kabar
- Ari mau nulis surat
- Tapi kau tak boleh nolak lamaran itu.
- Mereka tinggal di Menteng.
- Jalan layang itu untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.
- Saya akan tanyakan soal itu
b. Ragam bahasa Tulis :
- Nia sedangmembaca surat kabar
- Ari mau menulis surat
- Namun, engkau tidak boleh menolak lamaran itu.
- Mereka bertempat tinggal di Menteng
- Jalan layang itu dibangun untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.
- Akan saya tanyakan soal itu.

2. Kosa kata
Contoh ragam lisan dan tulis berdasarkan kosa kata :
a. Ragam Lisan
- Ariani bilang kalau kita harus belajar
- Kita harus bikin karya tulis
- Rasanya masih terlalu pagi buat saya, Pak
b. Ragam Tulis
- Ariani mengatakan bahwa kita harus belajar
- Kita harus membuat karya tulis.
- Rasanya masih terlalu muda bagi saya, Pak.