Sebelum menjelaskan hubungan antara manusia dengan penderitaan, mari kita lihat dahulu apa makna dari penderitaan itu.
Kesedihan, kekecewaan,dan kesakitan memilki makna yang hampir sama dengan penderitaan. Penderitaan merupakan suatu keadaan dimana manusia ataupun mahluk hidup didunia memiliki atau mendapatkan suatu musibah yang membuat hati dan perasaannya terguncang.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas
penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang
ringan. Namun, peranan individu juga menentukan berat-tidaknya
Intensitas penderitaan. Suatu perristiwa yang dianggap penderitaan oleh
seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula
suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau
sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah
besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam
hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat.
Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain,
apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.
Penderitaan dan Kenikmatan
Tujuan manusia yang paling populer adalah kenikmatan, sedangkan
penderitaan adalah sesuatu yang selalu dihindari oleh manusia. Oleh
karena itu, penderitaan harus dibedakan dengan kenikmatan, dan
penderitaan itu sendiri sifatnya ada yang lama dan ada yang sementara.
Hal ini berhubungan dengan penyebabnya. Macam-macam penderitaan menurut
penyebabnya, antara lain: penderitaan karena alasan fisik, seperti
bencana alam, penyakit dan kematian; penderitaan karena alasan moral,
seperti kekecewaan dalam hidup, matinya seorang sahabat, kebencian orang
lain, dan seterusnya.Semua ini menyangkut kehidupan duniawi dan tidak
mungkin disingkirkan dari dunia dan dari kehidupan manusia.Penderitaan dan kenikmatan muncul karena alasan “saya suka itu” atau
“sesuatu itu menyakitkan”. Kenikmatan dirasakan apabila yang dirasakan
sudah didapat, dan penderitaan dirasakan apabila sesuatu yang
menyakitkan menimpa dirinya. Aliran yang ingin secara mutlak menghindari
penderitaan adalah hedonisme, yaitu suatu pandangan bahwa kenikmatan
itu merupakan tujuan satu-satunya dari kegiatan manusia, dan kunci
menuju hidup baik. Penafsiran hedonisme ada dua macam, yaitu:
1. Hedonisme psikologis yang berpandangan bahwa semua tindakan
diarahkan untuk mencapai kenikmatan dan menghindari penderitaan.
2. Hedonisme etis yang berpandangan bahwa semua tindakan ‘harus’ ditujukan kepada kenikmatan dan menghindari penderitaan.
Oleh karena itu,penderitaan sangat erat kaitannya dengan manusia sebab dimana ada kebahagian pasti ada juga penderitaan. Dengan adanya penderitaan manusia seharusnya dapat belajar untuk bisa lebih baik lagi sehingga ia dapat mendapatkan apa yang dicari oleh semua orang yaitu kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.
sumber : http://exalute.wordpress.com/2009/03/29/manusia-dan-penderitaan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar