Keputusan Dalam Organisasi
Jenis
keputusan dalam sebuah organisasi dapat digolongkan berdasarkan banyaknya waktu
yang diperlukan untuk mengambil keputusan tersebut, bagian mana organisasi
harus dapat melibatkan dalam mengambil keputusan dan pada bagian organisasi
mana keputusan tersebut difokuskan.
Secara
garis besar jenis keputusan terbagi menjadi dua bagian yaitu :
a. Keputusan Rutin
Keputusan
Rutin adalah Keputusan yang sifatnya rutin dan berulang-ulang serta biasanya
telah dikembangkan untuk mengendalikannya.
b. Keputusan tidak Rutin
Keputusan
tidak Rutin adalah Keputusan yang diambil pada saat-saat khusus dan tidak
bersifat rutin.
Tingkat Pengambilan Keputusan
Banyak
jenis keputusan yang berbeda harus dibuat dalam organisasi. Seperti bagaimana
membuat suatu produk, bagaimana memelihara mesin, bagaimana menjamin kualitas
produk dan bagaimana membentuk hubungan yang saling menguntungkan dengan
pelanggan.
Dengan
keputusan yang berbeda ini, beberapa tipe dasar pemikiran harus dikembangkan
untuk menetapkan siapa saja yang memiliki tanggung jawab untuk membuat
keputusan dalam organisasi.
Pemikiran
tersebut didasarkan pada dua faktor berikut :
a.
Sejauh mana keputusan yang diambil akan mempengaruhi pihak lain.
b.
Tingkat manajemen.
Keputusan
yang diambil mungkin hanya memiliki sedikit pengaruh terhadap organisasi secara
umum, tetapi bisa saja sebaliknya. Semakin banyak pengaruh keputusan yang
diambil terhadap organisasi tersebut, semakin vital keputusan tersebut.
Tingkatan pada manajemen menuntuk pada manajemen tingkat bawah, menengah, dan
atas. Dasar pemikiran untuk menentukan siapa yang akan mengambil keputusan
adalah semakin besar pengaruh keputusan yang diambil terhadap organisasi (yang
artinya semakin vital keputusan tersebut) maka semakin tinggi tingkatan manajer
yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan tersebut. Walaupun seseorang
wirausahawan memiliki tanggung jawab dalam pembuatan keputusan tertentu, tidak
berarti ketika mengambil keputusan tidak membutuhkan bantuan orang lain,
terutama anggota organisasinya.
Ada
sebuah cara yang disebut "konsensus" yang biasa digunakan
wirausahawan untuk mendorong anggota organisasi terlibat dalam pengambilan
keputusan tertentu. Konsensus adalah persetujuan dalam pengambilan keputusan
oleh semua individu yang terlibat didalamnya. Konsensus biasanya terjadi
setelah pertimbangan dan pembahasan mendalam yang lama oleh anggota-anggota
dari kelompok yang mengambil keputusan.
Keputusan
melalui konsensus memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihannya
: Seorang wirausaha dapat lebih memanfaatkan perhatian pada konsep, sementara
anggota organisasi lainnya mengembangkan konsep dasar tersebut menjadi sebuah
keputusan konkrit dan dapat diambil.
Kekurangannya
: terlalu banyak orang yang dilibatkan, amak pengambilan keputusan memakan
waktu yang relatif lama dan biayanya yang relatif mahal.
Sumber
:
- http://definisiwirausahamenurutahli.blogspot.com/2012/11/jenis-jenis-keputusan-definisi.html
- http://myblogsoniaregina.blogspot.com/2013/04/pengambilan-keputusan-dalam-organisasi.html
- http://sellyinthewords.blogspot.com/2011/04/membuat-keputusan-dalam-organisasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar