Dalam ilmu ekonomi,harga keseimbangan atau harga ekuilibrium
adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan
kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar
merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual
(produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama
besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik
keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli
dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Perubahan Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan dapat mengalami pergeseran/perubahan yang disebabkan oleh pergeseran kurva permintaan dan kurva penawaran.
a. Pengeseran Kurva Permintaan
Harga keseimbangan di pasar akan mengalami perubahan karena adanya faktor-faktor yang memengaruhi permintaan. Pada keadaan ini, ceteris paribus tidak berlaku. Perubahan kurva permintaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. Pengeseran kurva permintaan ke kanan berarti adanya kenaikan jumlah barang yang diminta. Jika penawaran tidak berubah, maka akan mengakibatkan kenaikan harga dan kenaikan jumlah barang yang terjual/terbeli. Sebaliknya pergeseran kurva penawaran ke kiri berarti terjadi penurunan permintaan, sehingga harga barang akan mengalami penurunan.
Harga keseimbangan di pasar akan mengalami perubahan karena adanya faktor-faktor yang memengaruhi permintaan. Pada keadaan ini, ceteris paribus tidak berlaku. Perubahan kurva permintaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. Pengeseran kurva permintaan ke kanan berarti adanya kenaikan jumlah barang yang diminta. Jika penawaran tidak berubah, maka akan mengakibatkan kenaikan harga dan kenaikan jumlah barang yang terjual/terbeli. Sebaliknya pergeseran kurva penawaran ke kiri berarti terjadi penurunan permintaan, sehingga harga barang akan mengalami penurunan.
Dari penjelasan di atas dapat digambarkan dalam kurva Gambar berikut:
b. Pergeseran Kurva Penawaran
Harga keseimbangan saat terjadi pergeseran kurva permintaan. |
Harga keseimbangan saat terjadi pergeseran kurva penawaran. |
Dari Gambar diatas dapat dijelaskan bahwa pergeseran kurva penawaran ke
kanan berarti terjadi kenaikan jumlah barang yang ditawarkan. Jika
permintaan tetap, maka harga akan mengalami penurunan. Sebaliknya
pergeseran kurva penawaran ke kiri berarti terjadi penurunan jumlah
penawaran barang, maka harga akan mengalami kenaikan.
Golongan Pembeli dan Penjual
Di dalam pasar, terdapat golongan pembeli dan penjual. Adapun pembeli terbagi atas tiga golongan sebagai berikut.
Di dalam pasar, terdapat golongan pembeli dan penjual. Adapun pembeli terbagi atas tiga golongan sebagai berikut.
a. Pembeli marginal adalah pembeli yang mempunyai daya beli sama dengan harga pasar
b. Pembeli supermarginal adalah pembeli yang mempunyai daya beli di atas harga pasar
c. Pembeli submarginal atau pembeli yang tidak mampu untuk membayar harga pembelian itu.
Sementara itu golongan penjual/produsen, terdiri atas tiga golongan berikut ini.
a. Penjual marginal, adalah produsen yang berani menjual dengan harga pokok sama dengan harga pasar,
b. Penjual supermarginal, adalah produsen yang berani menjual dengan harga pokok di bawah harga pasar,
c. Penjual submarginal, adalah produsen yang berani menjual dengan harga pokok di atas harga pasar.
Masalah harga berhubungan dengan barang ekonomis, sebab barang
ekonomis adanya langkah dan berguna dan untuk memperolehnya diperlukan
pengorbanan uang dengan bantuan harga. Harga adalah perwujudan nilai
tukar atas suatu barang/jasa yang dinyatakan uang. Oleh karena itu,
harga merupakan nilai tukar obyektif atas barang/jasa dan nilai tukar
obyektif itu sendiri adalah harga pasar atau harga keseimbangan. Harga
pasar tidak terbentuk secara otomatis akan tetapi melalui suatu proses
mekanisme pasar yakni tarik menarik antara kekuatan pembeli dengan
permintaannya dan kekuatan penjual dengan penawarannya.
Berdasarkan pengertian tersebut maka harga keseimbangan dapat
diartikan harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan
kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar
merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual
(produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama
besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik
keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli
dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Menentukan Keadaan Keseimbangan Dengan Matematik
Keadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara matematik, yaitu
dengan memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara
serentak atau simultan.
CONTOH :
Persamaan permintaan : Qd = 1.500 – 0,001 PqPersamaan penawaran : Qs = -100 + 0,001 Pq
Syarat keseimbangan adalah permintaan sama dengan penawaran atau Qd = Qs.
1.500 – 0,001 P = -100 + 0,001 Pq
1.500 + 100 = 0,001 P + 0,001 Pq
1.600 = 0,002 Pq
Pq = 800.000 ( harga keseimbangan / harga pasar).
Sumber :
- http://www.plengdut.com/2013/01/harga-keseimbanganharga-pasar.html
- http://elnow.wordpress.com/2012/03/24/hukum-permintaan-dan-hukum-penawaran/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Harga_keseimbangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar