Masalah
Pokok Ekonomi
Masalah
merupakan suatu kondisi yang menghambat suatu proses dimana kondisi tersebut
harus diselesaikan. Masalah pokok dalam ekonomi yaiut:
·
Konsumsi, setiap kebutuhan manusia atau masyarakat didesak
oleh kebutuhan-kebutuhan atau keinginannya dalam menentukan jenis barang-barang
dan jasa yang hendak digunakan atau dikonsumsi.
·
Produksi, masalah produksi berkaitan erat dengan produk (barang dan
jasa) apa yang akan diproduksi, untuk siapa barang tersebut diproduksi,
menggunakan berapa tenaga kerja. Dalam kegiatan produksi, tidak terlepas dari
cara penggunaan bahan mentah, peralatan (modal), tenaga kerja, dan teknologi
yang menentukan kapasitas produksi atau kemampuan memproduksi barang dan jasa.
·
Distribusi, msalah distribusi adalah bagaimana menyalurkan barang dan
jasa dari produsen sampai ke konsumen serta saluran distribusi apa yang akan
digunakan. misalnya lewat distributor, agen, atau saluran lainnya
·
Pertumbuhan, masalah pertumbuhan ekonomi menyangkut bertambahnya
pendapatan nasional, di antaranya bertambahnya pendapatan/ masyarakat.
Pertumbuhan juga berkaitan erat dengan kelangsungan hidup manusia. Pokok
masalahnya adalah bagaimana kehidupan ekonomi berjalan terus menerus dengan
sumber daya alam yang semakin berkurang, sementara pertambahan penduduk dan
kebutuhan masyarakat terus meningkat.
· Masalah ekonomi modern
Permasalahan Ekonomi Modern
a. Menentukan
barang dan jasa yang harus diproduksi (what to produce), Karena
sumber daya terbatas sementara kebutuhan tidak terbatas, maka tidak semua
barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat dapat diproduksi. Suatu
masyarakat ekonomi harus menentukan barang dan jasa apa saja yang akan
diproduksi, barang dan jasa mana yang akan diprioritaskan, barang dan jasa apa
yang akan diproduksi kemudian, serta barang dan jasa apa yang tidak dapat
diproduksi. Ini merupakan masalah bagaimana mengalokasikan sumber daya yang ada
(sumber daya alam, manusia, dan modal) ke dalam berbagai sektor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa.
b. Menentukan
cara barang diproduksi (how to produce)
Metode produksi atau teknologi mana
yang akan digunakan ? Di sini, diperlukan penggunaan metode produksi atau
teknologi yang paling efisien, artinya yang dapat menghasilkan suatu barang dan
jasa dengan pengorbanan (atau biaya) yang paling rendah. Ilmu ekonomi memandang
teknologi sebagai faktor penting dalam proses produksi. Namun, masih banyak
faktor penting yang harus dipertimbangkan, seperti skala produksi, kemampuan
manajerial,kemampuan finansial, dan sikap mental.
c. Menentukan
untuk siapa barang-barang diproduksi (to whom) ,
Salah ekonomi tentang bagaimana
hasil produksi dibagikan adalah masalah tentang keadilan dan pemerataan
distribusi. Bagaimana memberi balas jasa atas warga yang bekerja lebih banyak
daripada yang lainnya.Masalah distribusi juga terkat dengan pertanyaan
bagaimana memberi jaminan kepada sebagian warga yang mendapatkan hasil produksi
di dalam ekonomi, sekalipun tidak ikut berproduksi seperti anak-anak sekolah
dan orang tua jompo. Keputusan untuk siapa barang dan jasa diproduksi berkaitan
erat dengan konsep keadilan masyarakat yang bersangkutan. Bagi masyarakat
egaliter, keadilan berarti setiap individu berhak mendapatkan barang dan jasa
secara adil dalam jumlah yang sama, tetapi bagi masyarakat utilitarian yang
dimaksud dengan adil adalah pembagian barang atau jasa sesuai dengan
kebutuhan masing-masing .
Pengaruh Mekanisme Harga
Dalam
perekonomian, mekanisme harga sangatlah berperan penting terutama menyangkut
masalah pokok perekonomian. Mekanisme harga akan menjadi pedoman dalam
memproduksi barang, bahan baku yang digunakan, kualitas barang, jumlah
produksi, jumlah pendistribusian, dan tingkat kemampuan konsumen untuk
membelinya.
Jika tidak
ada pengendalian terhadap mekanisme harga, produksi dan konsumsi akan tidak
seimbang. Alur produksi sampai konsumsi juga akan menciptakan suatu mekanisme
harga. Jika perusahaan telah mengatasi masalah pokok pertama, yaitu tentang
produksi ( telah menentukan barang apa yang akan dibuat) maka perusahaan akan
memikirkan tentang harga modal yang dibutuhkan untuk produksi sesuai dengan
target pangsa pasar. Jika barang dibuat untuk kelas menengah ke atas, maka
dapat menggunakan bahan baku yang relative lebih berkualitas dan mahal, begitu
juga sebaliknya. Setelah barang terproduksi maka terbentuklah harga awal
barang, selanjutnya bagian distributor untuk menyalurkan. Pembentukan harga
selanjutnya adalah dapat berdasarkan jarak pengiriman barang dengan
mempertimbangkan kemungkinan akan kerusakan barang yang terjadi, beserta
kadaluarsanya. Selanjutnya setelah barang tiba, pembentukan harga akhir adalah
di tempat konsumen dapat memiliki barang tersebut, seperti toko, pasar,
swalayan, dan sebagainya. Dengan tingkat persaingan yang sehat dalam hal
distribusi dan penjualan retail, maka harga dapat terkendali. Namun bila tanpa
pengawasan, aka nada kemungkinan pihak-pihak tertentu menjadi mengendalikan
harga, dan mengganggu mekanisme harga, yang pada akhirnya juga akan mengganggu
perekonomian.
Sumber :
- http://mane3x.wordpress.com/tag/definisi-dan-metologi-ekonomi/
- http://dewiwindows.blogspot.com/2013/03/masalah-pokok-ekonomi-dan-pengaruh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar